Rabu, 18 Agustus 2010

Musibah dibalik keuntungan

Musibah dibalik keuntungan
Muh. Imran, faterna unram

Dunia peternakan memberikan keuntungan kepada peternak dan masyarakat, selain memberikan keuntungan berupa daging susu dan telur,. Diketahui bahwa komoditi tersebuta sangat dibutuhkan oleh manusia. Karena merupakan sumber protein hewani. Perotein ini sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Pemeliharaannya pun dapat memberikan keuntungan, dari hasil sampingan, berupa kotoran dan sisa pakan (minyur). Semua itu akan berguna jika dikelola dengan menejemen dengan baik. Seperti, menjadi pupuk kandang, bio gas. Hasil olahannya dibutuhkan manusia untuk menguragi pengeluaran mereka.
Biogas, dapat mengurangi ketergantungan manusia akan bahan bakar dan listrik. Yang saat inimengalami kelangkaan secara unipersal diberbagai belahan dunia. Pupuk kandang, mengurangi ketergantungan pada masyarakat petani, yang mulai mengalami kelangkaan.
Semua itu akan tercapai apabila peternak mampu memampatkannya. Minyur akan menjadi bencana jika diabaikan, karena akan mencemari lingkungan. Pencemaran lingkungan ini akan berakaibat pada gagguan kesehatan masyarakat sekitar.

Lihat saja poto kondi sikkandang diatas ini, salah satu dampak pengelolaan minyur yang gagal. Jika hal ini terjadi maka komplik pemilik ternak tidak akan terelakan, memang itu adalah dampak terparah sebangai akaibat pencemaran yang terjdi.
Peningkatan jumlah minur ini dapat di sebabkan karena, jumlah ternah,prekwnsi pemberian pakan dan air minum dan menejemen pembersian kandsang yang salah/tidak tepat. Karena ternak akan meneluarkan kotoranya 3-4 kali sehari/ekor, julmlahnya bias mencapai 2-3 kg/ekor.
Disamping ternak memberikan keuntungan, berupa uang hasilkomoditi seperti danging, susu. Akan berdampak pada pencemaran lingkungan jika kotorannya tidak ditangfani dengan baik.

Tidak ada komentar: